Friday, 18 December 2015
Monday, 4 May 2015
FILTER - CPL Circular Polarizer - Polarization filter
PLAY VIDEO TENTANG CPL
Filter polarisasi adalah filter yang berguna untuk menyaring cahaya yang masuk ke dalam sensor dengan cara membelokkan cahaya yang tidak diinginkan, dapat digunakan untuk menggelapkan warna langit . Selain itu, filter CPL juga berguna untuk mengurangi pantulan sinar matahari. Berguna saat memotret kaca, air yang memantulkan cahaya dan benda reflektif lainnya.
Thursday, 30 April 2015
Jenis Filter Lensa - Lens Filter - photography
Jenis Filter Lensa – Berdasarkan Cara Pemasangan
Lens Filter - Based Installation
1. Filter Screw In (Ulir)
Screw In Filter
Filter screw in adalah filter yang dipasang di depan lensa dengan cara mengikuti ulir yang ada dibagian depan lensa.
Screw-in filter is a filter that is placed in front of the lens by following the thread that is at the front of the lens.
Setiap filter berjenis ulir ini memiliki ukuran yang berbeda, mengikuti spesifikasi ukuran ulir yang ada di lensa. Biasanya ukuran lensa tertulis dengan simbol diameter " Ø " lalu diikuti dengan angka dua digit (52, 72, 60 dll) menandakan ukuran filter.
Each filter has a different size, follows the thread size specifications in the lens. Usually the size of the diameter of the lens is written with the symbol "Ø" followed by the two-digit number (52, 72, 60 etc.) indicates the size of the filter.
2. Filter Slot In
Slot In Filter
Untuk jenis filter lensa satu ini, sebuah rangka logam tipis tempat optik dfilter dipasang (biasanya disebut holder) dikaitkan ke ring adapter yang masuk ke lensa. Holder tersebut biasanya memiliki tiga sampai empat dudukan filter sehingga kita bisa menumpuk (stacking) beberapa jenis lensa.
For this one type of lens filters, a thin metal frame fitted dfilter optical spot (usually called holder) linked to the ring adapter that goes into the lens. The holder usually has three to four filter holder so that we can accumulate (stacking) several types of lenses.
Filter jenis ini lebih fleksibel karena bisa dipakai untuk beragam ukuran lensa.
This type of filter is more flexible because it can be used for a variety of lens sizes.
Jenis Filter Lensa – Berdasarkan Kegunaannya
Lens Filter - Based on Usefulness
1. Filter UV
UV Filter
Filter UV (Ultra Violet) adalah filter transparan yang berguna untuk menghalangi cahaya ultra violet.
UV (Ultra Violet) Filter is a transparent filter is useful to block ultra violet light.
Kegunaan filter UV adalah untuk mengurangi haze (kabut asap tipis) yang tampak di foto saat foto masih menggunakan film. Namun filter UV di era fotografi digital tidak terlalu dibutuhkan karena cahaya ultra violet tidak mempengaruhi sensor digital. Namun filter UV masih tetap dipakai, filter ini bisa dipakai untuk melindungi ujung depan lensa dari benturan dan kotoran.
Usefulness of the UV filter is to reduce haze that looked at the photo when the photo is still using film. But UV filter in the era of digital photography is not needed because the ultra violet light does not affect the digital sensor. However, the UV filters are still used, this filter can be used to protect the front end of the lens from impact and dirt.
2. Filter Polarisasi / CPL Circular Polarizer
Polarization filter
Filter polarisasi adalah filter yang berguna untuk menyaring cahaya yang masuk ke dalam sensor dengan cara membelokkan cahaya yang tidak diinginkan, dapat digunakan untuk menggelapkan warna langit . Selain itu, filter CPL juga berguna untuk mengurangi pantulan sinar matahari. Berguna saat memotret kaca, air yang memantulkan cahaya dan benda reflektif lainnya.
Polarizing filter is a filter that is useful to deflect the trajectory of light, can be used to darken the color of the sky. CPL filter is also useful to reduce reflection of sunlight. Useful when photographing glass, light-reflecting water and other reflective objects.
3. Filter Neutral Density
Neutral Density Filter
Filter Neutral Density (ND) adalah filter utama untuk foto long exposure. ND adalah singkatan dari Neutral Density, kata Neutral kurang lebih karena sifatnya tidak mengubah arah maupun karakter cahaya. Sementara kata Density karena sifatnya mengurangi intensitas cahaya. Jadi kurang lebih bisa diartikan sebagai filter yang berguna untuk mengurangi intensitas cahaya namun tidak mengubah karakternya.
Neutral Density (ND) Filter is the main filter for long exposure photograph. ND is an abbreviation of Neutral Density, said Neutral less because it does not change the direction and character of light. While the word Density because it reduces the intensity of the light. So more or less could be interpreted as a useful filter to reduce the intensity of light but does not alter its character.
4. Filter Soft Focus
Filter Soft Focus berguna untuk membuat subyek foto tampak lebih lembut, filter ini akan mengurangi ketajaman foto dan membuatnya tampak lembut. Filter ini biasanya dipakai saat memotret wajah orang. Dengan memanfaatkan difusi cahaya yang dibuat oleh filter soft focus ini, kita bisa membuat kulit muka yang cukup kasar menjadi tampak lebih lembut.
Soft Focus filter is useful to make your subject appear softer, this filter will reduce the sharpness of the picture and make it look soft. This filter is usually used when photographing people's faces. By utilizing the light diffusion created by soft focus filter, we can make a pretty rough facial skin becomes softer.
Filter soft focus sudah agak jarang dipakai mengingat fungsinya bisa dibuat di photoshop.
Soft focus filter has been somewhat rarely used given its function can be made in photoshop.
5. Filter Black & White
Ada beberapa filter yang dipasang untuk menghalangi cahaya dengan panjang gelombang tertentu agar foto hitam putih menjadi lebih bagus. Ada filter Red, Orange, Yellow, Green dan Blue yang biasa dipakai oleh fotografer penggemar foto hitam putih.
There are several filters that are installed for blocking light with specific wavelengths that black and white photograph becomes better. There is a filter Red, Orange, Yellow, Green and Blue used by the photographer fans black and white photo.
Sebagai contoh, filter Red menghalangi cahaya merah dan memperkuat cahaya biru, sehingga langit dalam foto hitam putih bisa menjadi lebih dramatis.
6. Filter Graduated ND
Filter graduated neutral density, biasa disebut graduated filter adalah filter yang memiliki fungsi seperti filter ND namun dengan intensitas yang bertingkat, bagian atas gelap sementara bagian bawah lebih terang. FIlter ini biasanya dipakai untuk memotret landscape dengan subyek yang memiliki kontras antara langit dengan objek di bawahnya.
Graduated neutral density filter, commonly called graduated filter is a filter that has a function as an ND filter, but with the intensity of the storied, dark top while the bottom of the lighter. FIlter is usually used for photographing landscape with subjects who have the contrast between the sky with the object underneath.
7. Filter Star/cross
Filter ini adalah filter khusus untuk efek pendaran cahaya, digunakan untuk membuat titik cahaya menjadi lebih unik .
This filter is a special filter for light luminescence effects, used to make a point of light becomes more unique.
8. Filter IR ( infra Red )
Filter ini berfungsi untuk merekam gelombang Infra red yang tidak dapat dilihat oleh mata. Dengan filter ini warna dari objek dapat berubah dan terlihat lebih unik.
This filter serves to record Infra red waves that can not be seen by the eye. With this filter can change the color of the object and look more unique.
9. Filter Close-up
Filter ini membantu lensa agar bisa fokus lebih dekat pada obyek, sangat membantu saat kita memotret close-up atau benda-benda kecil, karena itulah filter lensa ini juga sering disebut dengan filter diopter.
This filter helps the lens in order to focus more closely on the object, very helpful when we take close-ups or small objects, because that lens filter is also often called the diopter filter.
Tuesday, 28 April 2015
Foto Komersial - Produk - simple
Untuk memotret suatu produk kita harus tahu pesan apa yang ingin disampaikan dan ditanamkan dalam foto
- hal apa yang ingin ditonjolkan dan ditanamkan pada konsumen. (detil produk)
- sudut pandang/angle ( sudut pandang pengambilan foto yang kita tekankan untuk membuat produk menjadi terlihat proporsional, menarik, detil, dan bercerita)
- apa yang ada di dalam produk itu. ( bahan, material, varian rasa)
- Elemen pendukung ( dalam sebuah foto , untuk mengilustrasikan sebuah pesan dapat dibantu dengan properti pendukung yang berhubungan dengan produk )
misal :
alat produksi =pisau, piring dll.
bahan produksi
elemen pendukung juga dapat digunakan sebagai pemanis (misal : cherry / strawberry / buku / pulpen /kacamata / buku)
- Suasana/rasa/tone ( tema produk ,-- apakah classic, simple, bersih, elegant, futuristik, manis, panas , pedas,dll)
Biasanya tone juga berhubungan dengan penyajian / waktu konsumsi ( apakah produk anda dinikmati di pagi hari/sore/malam) jika sore biasanya dibuat sinar menyorot ke samping dengan warna tone cenderung jingga.
Rasa dapat dimunculkan dari warna, misal merah untuk pedas dan panas.
- backgound/foreground ( menguatkan pesan , suasana, tone, dari produk)
detil produk
bahan produksi
elemen pemanis
element pendukung - alat produksi
Element pendukung menghasilkan suasana
Saturday, 18 April 2015
trik Bokeh
Blur karena Depth Of Field / ruang ketajaman yang sempit dapat membentuk bokeh.
Semakin sempit ruang ketajamannya maka semakin blur benda yang berbeda jarak dengan objek utama, dan pendaran cahaya akan membentuk bokeh.
cara mudah mendapatkan Bokeh:
hal ini dapat didapatkan dari:
- Nilai Aperture yang kecil dari lensa (f/) (bukaan yang besar pada diafragma)
semakin besar bukaan diafragma atau makin kecil nilai aperture lensa, maka semakin sempit ruang ketajamannya. Sehingga untuk mendapatkan blur di background, foreground atau benda lainnya akan semakin mudah
- jarak yang terpaut jauh antara objek utama dengan objek lain.
semakin jauh jarak objek utama dengan foreground, background, atau objek lainnya terhadap lensa, maka akan semakin blur / bokeh
- Focal Lenght yang panjang dari lensa (FL mm).
semakin panjang focal lenght / jarak fokus lensa dengan sensor maka akan semakin sempit sudut pandang gambar, juga akan mempersempit dept of field nya.
Semakin sempit ruang ketajamannya maka semakin blur benda yang berbeda jarak dengan objek utama, dan pendaran cahaya akan membentuk bokeh.
Trik Lensa standart / Kit untuk mendapatkan Bokeh
> pakai focal Lenght paling panjang dari lensa, (misal 55mm / 108mm dsb.)
> gunakan nilai f/ paling kecil (misal F 5.6 , 4.0, dsb)
> beri jarak yang cukup jauh antara background dengan objek
> beri jarak yang cukup dekat antara objek dengan lensa.
> background sebisa mungkin jangan polos ( karena tidak akan terlihat bokehnya)
cara mudah mendapatkan Bokeh:
hal ini dapat didapatkan dari:
- Nilai Aperture yang kecil dari lensa (f/) (bukaan yang besar pada diafragma)
- jarak yang terpaut jauh antara objek utama dengan objek lain.
semakin jauh jarak objek utama dengan foreground, background, atau objek lainnya terhadap lensa, maka akan semakin blur / bokeh
- Focal Lenght yang panjang dari lensa (FL mm).
semakin panjang focal lenght / jarak fokus lensa dengan sensor maka akan semakin sempit sudut pandang gambar, juga akan mempersempit dept of field nya.
Tuesday, 14 April 2015
Aperture - (diafragma) (F) (f/) Fotografi Dasar
Aperture - (diafragma) (F) (f/)
aperture diatur menggunakan "blades" sebagai jendela yang fleksibel, dapat berubah sesuai kebutuhan dengan merubah aperture ring atau melalui settingan kamera.
blade sendiri memiliki jumlah dan bentuk yang berbeda tiap jenis lensa. Hal itu dapat mempengaruhi bentuk Bokeh, dan bentuk flare dari sinar.
is the lens opening that serves as a window entry of light into the camera.
aperture is set using the "blades" as a flexible window, can be changed as required by changing the aperture ring or via the camera settings.
blade each lens has a different number and shape of each type of lens. It can affect the shape bokeh, and flare shape
Aperture Blade
Aperture Setting
Aperture
bentuk bokeh
Besarnya bukaan ini juga membuat banyak cahaya yang masuk ke kamera, sehingga gambar yang dihasilkan akan lebih terang.
The more of the aperture is open, then the value of F will be smaller, due to the increasingly narrowing of space depth of field (DOF) / narrowing of the focus area, so that objects of different distances from the main object will missfocus / blur to create bokeh at points of reflection and light sources .
The magnitude of this opening also makes a lot of light that enters the camera, so that the resulting image will be brighter.
- Semakin Kecil Bukaan Aperture, nilai F akan menjadi besar. depth of field menjadi lebih besar, sehingga gambar akan menjadi lebih tajam disemua tempat.
Namun gambar akan menjadi lebih gelap.
Small increasingly Aperture open, the value of F will be great. depth of field becomes larger, so that the image will be sharper in all places.
However, the image will be darker.
Subscribe to:
Posts (Atom)