Saturday, 11 April 2015

EKSPOSUR - fotografi Dasar



dalam fotografi Exposure / eksposur adalah jumlah cahaya paparan cahaya yang terima oleh sensor dalam kamera kita.K
in photography Exposure is the amount of light exposure to light received by the sensor in the camera



-Jika paparan cahaya yang diterima terlalu banyak atau lama maka hasil foto menjadi terlalu terang / over exposure. 
If exposure to the light received too much or long then the images become too bright / over exposure.

-Jika paparan cahaya yang diterima sensor terlalu sedikit atau cepat maka hasil foto menjadi terlalu gelap / under exposure. Krishna.Murti |gallery
If the received light exposure sensor too little or faster then the images become too dark / under exposure


kamera pada jaman sekarang ini pastinya sudah memiliki exposure meter yang otomatis dan sangat mudah digunakan, tanpa berpikir banyak, kamera akan memilih settingan yang paling baik.
tidak seperti jaman era film manual, masih banyak kamera manual dengan settingan exposure yang manual pula.

camera in this time must already have automatic exposure meter and is very easy to use, without thinking much, the camera will select the best setting.
unlike the days of manual film era, there are still many manual camera with manual exposure settings as well.

- exposure otomatis sungguh sangat membantu para fotografer untuk mengabadikan moment yang susah ditangkap jika harus menyetting secara manual. Krishna.Murti |gallery
jadi kelebihan dari exposure otomatis ini adalah mengatasi masalah waktu setting dalam menangkap momen berharga, sehingga kita tidak ketinggalan hal penting untuk diabadikan.

Automatic exposure is extremely helpful for photographers to capture the moment that is difficult to grasp if you have to manually set its.
so the advantages of automatic exposure is to overcome the problem of time setting in capturing precious moments, so we do not miss important things to be immortalized.
Krishna.Murti |gallery
- Namun untuk belajar fotografi ada baiknya kita lebih pintar dari kamera kitatidak hanya asal jepret dengan hasil apa adanya. Karena pada situasi tertentu kamera kita tidak dapat membantu mendapatkan hasil terbaik seperti yang kita harapkan, terkhusus untuk eksplorasi ide ide kreatif dalam fotografi.rishna.Murti |gallery
But it's good to learn photography we are smarter than our camera, not only the origin snap with the results of what it is. Because in certain situations the camera we can not help get the best results as we expected, especially those for the exploration of creative ideas in photography





eksposure sendiri dipengaruhi setting dari tiga bagian utama.
- Shutter Speed (kecepatan bukaan rana/ jendela masuknya cahaya)
- ISO ( kepekaan sensor terhadap cahaya)Krishna.Murti |gallery
- Aperture(f/) ( bukaan diafragma lensa)
 mereka saling berkaitan dan saling melengkapi.
jika dapat disetting dengan baik, hasil yang didapatkan pun akan lebih maksimal dan lebih dapat berkreasi dengan jepretan anda.

exposure itself influenced the setting of three main parts.
- Shutter Speed (speed shutter / window entry of light)
- ISO (sensor sensitivity to light)
- Aperture (f /)
 they are interrelated and complementary 

if it can be set properly, the results obtained will be more leverage and more can be creative with your shots.



Singkat cerita:Krishna.Murti |gallery

Speed                  semakin cepat                => semakin gelap  - tajamKrishna.Murti |gallery
                              semakin lambat              => semakin terang - blur/terekam lambat
 Krishna.Murti |gallery

ISO                       semakin besar                 => semakin terang – semakin noise (bintik)
                              Semakin kecil                 => semakin gelap – semakin bersih

 Krishna.Murti |gallery
f/                           semakin besar                  => semakin gelap – semakin focus - diafragma kecil
                              semakin kecil                  => semakin terang- semakin blur    -diafragma lebar



>Shutter speed biasanya tertulis 1/100 , 1/250 , 1/800 ,1/4000 , 1/10 , 1", 3", dsb.
-Pada settingan high speed biasanya 1/100 ke atas. biasanya untuk membekukuan gambar yang bergerak cepat. bukaan rana akan sangat cepat, cahaya yang masuk dan diterima sensor akan cepat diproses pula, dengan satu kondisi cahaya yang mendukung.Krishna.Murti |gallery
-Untuk settingan Low Speed, dibawah 1/30. bukaan rana akan lama membuka dan sensor akan lebih lama mendapat cahaya. sehingga gambar akan lama dalam pemrosesan pula, jadi gambar bergerak akan terlihat seperti terseret.Krishna.Murti |gallery

Shutter speed is usually written 1/100, 1/250, 1/800, 1/4000, 1/10, 1 ", 3", etc.
-At The high speed setting is usually 1/100 to top. membekukuan usually for fast-moving images. shutter will be very fast, and received incoming light sensor will be quickly processed anyway, with a light conditions that favor.
-To Low Speed setting, under 1/30. will be a long shutter open longer and the sensor will receive light. so that the image will be a long time in processing anyway, so moving images will look like drawn.

>ISO iso adalah tingkatan kepekaan sensor terhadap cahaya. , biasanya dari 80, 100, 120, 200, 400, 1600, 3200, dsb.Krishna.Murti |gallery
-makin kecil ISO maka akan kurang peka cahaya jadi akan lebih gelap, namun kelebihannya gambar lebih jernih.Krishna.Murti |gallery
-semakin tinggi ISO gambar akan lebih terang, Krishna.Murti |gallery
-Untuk ISO yang sangat tinggi dikhususkan untuk tempat minim cahaya, namun kualitasnya akan turut menurun karena mulai adanya bintik bintik (noise). Noise sendiri akan berbeda tiap jenis kamera dan sensornya.Krishna.Murti |gallery

iso is the level of sensitivity of the sensor to light. , Usually from 80, 100, 120, 200, 400, 1600, 3200, etc.
- The smaller the ISO it will be less sensitive light so it would be dark, but the advantage clearer pictures.
- The higher the ISO image will be brighter,
-For A very high ISO devoted to a light, but the quality will also decline due to start any noise. Noise itself will be different for each type of camera and sensor.

>f/ (aperture) atau bukaan diafragma. f/ atau F . tertulis F1.8 , 2.8, 3.5 ,4 , 5.5 , 12, dsb.  di lensa sebagai katup yang mengatur intensitas cahaya, atau ukuran jendela yang terbuka.
- semakin kecil nilainya (misal F 1.8) maka makin besar katup yang terbuka. maka makin banyak cahaya yang masuk. makin terang pula hasil yang didapatkan. namun hal ini juga berpengaruh pada DOF ( Dept of field) makin terlihat dimensi dari objek . biasanya ditandai dengan BOKEH atau pembiasan dari pantulan cahaya akibat perbedaan jarak dari objek satu dengan objek lainnya terhadap lensa. Objek yang difokuskan akan sangat tajam, dan yang berada jauh dari objek akan terkesan BLUR.Krishna.Murti |gallery
- kebalikkannya. jika F makin besar. makabukaan katup akan mengecil. gambar akan lebih gelap. namun semua bidang akan terkesan tajam.

aperture f / or F. Written F1.8, 2.8, 3.5, 4, 5.5, 12, etc. on lens as a valve that regulates the intensity of the light, or the size of the open window.
- The smaller the value (eg F 1.8), the greater the valve open. then the more light that enters. the brighter also the results obtained. but it also affects the DOF (Dept. of field) more visible dimension of the object. usually marked with bokeh or refraction of light reflection due to differences in distance from one object to another object of the lens. The object that is focused will be very sharp, and that are far away from the object to be impressed BLUR.
- Have upside. if F greater. then the valve opening will shrink. image will be darker. but all the fields will be impressed sharp.



JIKA 3 hal ini dapat dikomposisikan dengan baik dan dengan ide foto dan kreatifitas yang hebat. Pastinya akan menjadi Karya yang Spektakuler

Krishna.Murti |gallery
demikian sekilas tentang EKSPOSURE. semoga bermanfaat. :) salam fotografi :)


fotografi exposure eksposur photograhy shutter speed diafragma aperture iso 

No comments:

Post a Comment